Jumat, 19 September 2014

Kundalini Yoga Dalam Hidup Sehari-hari

Buku Kundalini Yoga Dalam Hidup Sehari-hari karya Anand Krishna merupakan penjelasan secara jernih pemahaman tentang Yoga berdasarkan tulisan Patanjali.

Selama ini kita telah menyalah-pahami seluruh konsep Yoga. Latihan-latihan jungkir balik dengan seenaknya dinamakan Yoga, lantas dikaitkan dengan kecantikan, kebugaran tubuh, seksualitas dan lain sebagainya.

“Latihan-latihan Yoga akan menjernihkan diri sehingga Pelita Pengetahuan Sejati akan nampak jelas” (Patanjali Yoga Sutra II: 28)

Jadi latihan-latihan Yoga bukan untuk membuat Anda menjadi Superman, dimana ketika orang berdiri di atas kaki  - Anda berdiri diatas kepala. Selama ini apa yang Anda anggap Yoga, hanya latihan-latihan akrobat. Anda bisa menjadi pemain sirkus yang hebat, tetapi tidak akan terjadi penjernihan diri. Yoga seharusnya bisa menjernihkan pandangan kita.

Patanjali tidak bicara tentang reformasi dunia, kedamaian dunia dan lain sebagainya. Ia tidk berperan sebagai juru selamat. Ia hanya menunjukkan jalan, menunjukkan cara untuk pengendalian diri, penjernihan pandangan pribadi.

Pengetahuan sejati bagaikan pelita – untuk menerangi suatu area tertentu, terbatas. Pengetahuan sejati akan menerangi hidup Anda, jiwa Anda. Pengetahuan sejati ibarat pelita yang lemah, lembut cahayanya, tetapi cukup untuk menerangi Anda.

Menurut Patanjali, dengan terkendalikannya pikiran, Pelita Pengetahuan Sejati akan nampak jelas. Berarti pelita itu pun sudah ada sejak awal. Mungkian karena kesilauan, pelita pengetahuan sejati ini justru tidak terlihat. Seperti bintang-bintang di langit, karena cahaya matahari yang menyilaukan di siang hari kita tidak dapat melihat mereka. Padahal bintang-bintang itu selalu ada disana.

“Mengendalikan  Diri, Mawas Diri, Menjaga Kenyamanan Diri, Memperhatikan Pola Pikir, Melepaskan Diri dari Keliaran, Konsentrasi, Meditasi dan Keseimbangan adalah delapan bagian Yoga yang merupakan suatu kesatuan"(Patanjali Yoga Sutra II: 29)

Sutra ini sering disalah-tafsirkan oleh mereka yang ingin memahami Patanjali lewat pikiran. Seolah-olah Patanjali sedang bicara tentang delapan langkah, atau delapan tahap. Patanjali jelas-jelas  menggunakan istilah “angga” yang berarti bagian – seperti halnya kaki dan tangan dan wajah dan kepala merupakan bagian-bagian tubuh kita. Bagian-bagian yang tidak dapat dipisahkan – merupakan suatu kesatuan.

Bagaimana Anda bisa mengendalikan diri, apabila tidak mawas diri? Bagaimana Anda bisa mawas diri, apabila tidak dalam keadaan nyaman? Dan bagaimana Anda bisa memperoleh kenyamanan jiwa, apabila pikiran tidak terkendalikan? Bagaimana pikiran bisa terkendalikan, apabila Anda masih liar? Dan keliaran itu harus diatasi lewat konsentrasi dan meditasi, sehingga keseimbangan diri tercapai.

Latihan-latihan dalam buku ini merupakan pelumas untuk mencairkan karat emosi terpendam maupun pikiran liar yang merintangi kita untuk  mencapai tingkat kesadaran setinggi-tingginya. Latihan ini dikembangkan dari tradisi Yoga yang akan menuntun Anda memasuki 7 etape pengembangan cakra , meliputi 8 latihan pemanasan (vyayam), 6 latihan pernafasan (pranayama) dan 19 postur (asana) Yoga.

Spesifikasi buku:
Penulis               : Anand Krishna
Penerbit             : Gramedia Pustaka Utama  
Halaman            : 274
Ukuran              : 11 x 18 cm
Harga                : Rp 70.000,-


Pemesanan  buku Kundalini Yoga Dalam Hidup Sehari-hari karya  Anand Krishna silahkan telepon / SMS ke 0819 1445 1770.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah mengunjungi blog ini.
Silakan tinggalkan komentar...