Buku Kundalini Yoga Dalam
Hidup Sehari-hari karya Anand Krishna merupakan penjelasan secara jernih
pemahaman tentang Yoga berdasarkan tulisan Patanjali.
Selama ini kita telah menyalah-pahami seluruh konsep
Yoga. Latihan-latihan jungkir balik dengan seenaknya dinamakan Yoga, lantas
dikaitkan dengan kecantikan, kebugaran tubuh, seksualitas dan lain sebagainya.
“Latihan-latihan
Yoga akan menjernihkan diri sehingga Pelita Pengetahuan Sejati akan nampak
jelas” (Patanjali Yoga
Sutra II: 28)
Jadi latihan-latihan Yoga bukan untuk membuat Anda
menjadi Superman, dimana ketika orang berdiri di atas kaki - Anda berdiri diatas kepala. Selama ini apa
yang Anda anggap Yoga, hanya latihan-latihan akrobat. Anda bisa menjadi pemain
sirkus yang hebat, tetapi tidak akan terjadi penjernihan diri. Yoga seharusnya
bisa menjernihkan pandangan kita.
Patanjali tidak bicara tentang reformasi dunia,
kedamaian dunia dan lain sebagainya. Ia tidk berperan sebagai juru selamat. Ia
hanya menunjukkan jalan, menunjukkan cara untuk pengendalian diri, penjernihan
pandangan pribadi.
Pengetahuan sejati bagaikan pelita – untuk menerangi
suatu area tertentu, terbatas. Pengetahuan sejati akan menerangi hidup Anda,
jiwa Anda. Pengetahuan sejati ibarat pelita yang lemah, lembut cahayanya,
tetapi cukup untuk menerangi Anda.
Menurut Patanjali, dengan terkendalikannya pikiran,
Pelita Pengetahuan Sejati akan nampak jelas. Berarti pelita itu pun sudah ada
sejak awal. Mungkian karena kesilauan, pelita pengetahuan sejati ini justru
tidak terlihat. Seperti bintang-bintang di langit, karena cahaya matahari yang
menyilaukan di siang hari kita tidak dapat melihat mereka. Padahal
bintang-bintang itu selalu ada disana.
“Mengendalikan
Diri, Mawas Diri, Menjaga Kenyamanan Diri, Memperhatikan Pola Pikir,
Melepaskan Diri dari Keliaran, Konsentrasi, Meditasi dan Keseimbangan adalah
delapan bagian Yoga yang merupakan suatu kesatuan"(Patanjali Yoga Sutra II: 29)
Sutra ini sering disalah-tafsirkan oleh mereka yang
ingin memahami Patanjali lewat pikiran. Seolah-olah Patanjali sedang bicara
tentang delapan langkah, atau delapan tahap. Patanjali jelas-jelas menggunakan istilah “angga” yang berarti bagian – seperti halnya kaki dan tangan dan
wajah dan kepala merupakan bagian-bagian tubuh kita. Bagian-bagian yang tidak
dapat dipisahkan – merupakan suatu kesatuan.
Bagaimana Anda bisa mengendalikan diri, apabila tidak
mawas diri? Bagaimana Anda bisa mawas diri, apabila tidak dalam keadaan nyaman?
Dan bagaimana Anda bisa memperoleh kenyamanan jiwa, apabila pikiran tidak
terkendalikan? Bagaimana pikiran bisa terkendalikan, apabila Anda masih liar?
Dan keliaran itu harus diatasi lewat konsentrasi dan meditasi, sehingga
keseimbangan diri tercapai.
Latihan-latihan dalam buku ini merupakan pelumas untuk
mencairkan karat emosi terpendam maupun pikiran liar yang merintangi kita
untuk mencapai tingkat kesadaran
setinggi-tingginya. Latihan ini dikembangkan dari tradisi Yoga yang akan
menuntun Anda memasuki 7 etape pengembangan cakra , meliputi 8 latihan
pemanasan (vyayam), 6 latihan
pernafasan (pranayama) dan 19 postur
(asana) Yoga.
Spesifikasi buku:
Penulis :
Anand Krishna
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 274
Ukuran :
11 x 18 cm
Harga :
Rp 70.000,-
Pemesanan buku
Kundalini Yoga Dalam Hidup Sehari-hari karya
Anand Krishna silahkan telepon / SMS ke 0819 1445 1770.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah mengunjungi blog ini.
Silakan tinggalkan komentar...