Sabtu, 11 April 2015

Seni Memberdaya Diri 1: Meditasi untuk Manajemen Stres & Neo Zen Reiki untuk Kesehatan Jasmani dan Rohani

Buku  Anand Krishna - SEMEDI 1
Anand Krishna adalah warga negara Indonesia keturunan India, yang disebut sebagai “sang fenomenal” baik oleh orang yang mengkritiknya maupun yang bersimpati padanya. Para pengkritiknya bertanya-tanya, “Apa yang membuat ia begitu populer? Bukankah tak ada yang luar biasa darinya?” Sebaliknya mereka yang bersimpati pada Anand Krishna sungguh mengapresiasi tekadnya untuk menyebarkan kedamaian di antara kelompok masyarakat yang berbeda dan mengklaimkan: “Dia datang dari Sumber Segala Kebijaksanaan.”

Dalam 18 tahun terakhir, Anand Krishna telah berbicara pada jutaan orang lewat siaran televisi, dialog radio, pelatihan-pelatihan, buku-buku, wawancara surat kabar dan pelbagai artikel koran.


Kedaulatan Rakyat, Minggu Kliwon, 8 Agustus '99
Menyibak Potensi Diri Untuk Kesehatan

Bila anda sedang "terlibat" dengan suatu penyakit, jangan melawan penyakit itu. Jangan bermusuhan dengan penyakit! Kedengarannya memang aneh pernyataan tersebut. Tetapi itu yang menjadi salah satu inti pengajaran Anand Krishna, master Reiki dan Meditasi yang akhir-akhir ini sedang menanjak namanya.

Judul tersebut adalah salah satu dari puluhan buku karya pendiri padepokan Pusat Kesehatan Holistik dan Pelatihan Meditasi Anand Ashram, Jakarta, salah satu kegiatan yang akhir-akhir ini menggejala di kota besar. Trend masyarakat modern yang sarat berbagai persoalan ini, membuat meditasi menjadi bagian hidup yang menarik. Ini sebabnya, gaya hidup semacam itu, menjadi salah satu pendongkrak mengapa buku tersebut banyak menarik perhatian.

Berbeda dengan kebiasaan sejumlah buku, maka seni memberdaya diri meditasi dan Neo Zen Reiki untuk kesehatan rohani dan jasmani, dibagi dalam istilah lakon satu sampai enam. Buku tersebut diawali dan diakhiri dengan kesaksian para pembaca setelah mereka melakukan kegiatan tersebut.

Dalalam laporan pertama, Anand yang mengantongi gelar MBA dari Pacific Southern University, USA, bercerita mengenai yang dialaminya. Yakni penyakit leukemianya yang membuat dia divonis mati.

Ia nyaris putus asa. Tetapi dari sinilah, pengembaraannya dimulai. Masa kecilnya yang sudah akrab dengan duni mistik sufi, ditambah menjadi seorang murid termuda mistik sufi Sheikh Baba , pria keturunan India kelahiran Solo tersebut meninggalkan dunia bisnisnya. Dunia kebatinan ternyata lebih menggairahkan. Dan penyakit yang diidapnya, akhirnya sembuh. Pengalaman inilah yang kemudian ditulis dalam puluhan buku karyanya.

Apakah meditasi ? Adakah ia identik dengan bertapa di puncak gunung atau tempat yang jauh dari keramaian ? Ini salah satu yang menarik, karena Anand Krishna justru membalik pengertian meditasi selama ini.

Meditasi menurutnya bukan konsentrasi atau semedi seperti anggapan orang selama ini. Meditasi bukan yang duduk, diam sambil konsentrasi. Tetapi meditasi adalah gaya hidup. Sedangkan Konsentrasi adalah tangga menuju meditasi itu.

Meditasi adalah perluasan kesadaran. Hasil akhirnya yang kemudian disebut sebagai samadhi atau keseimbangan diri. Setelah seimbang inilah, maka kita tak akan takut, tak perlu kawatir dan cemas. Inilah awal sebuah kehidupan baru.

Bagaimana dengan Reiki ? Nama yang terakhir ini memang menonjok, khususnya bila dikaitkan dengan meditasi. Dalam bahasa Cina, Reiki disebut dengand Ling Chi atau dalam bahasa Jepang Reiki berarti Mulia, Illahi, Rohani. Karenanya Anand memberikan nama Reiki, sebagai energi Illahi , energi Alam.

Dalam buku tersebut juga diungkapkan, mengenai Reiki yang akhir-akhir ini sedang trend, secara panjang lebar. Diantaranya disebutkan bahwa dalam system penyembuhan Reiki sangat berbeda dengan system yang lain. Anand kemudian menunjuk contoh seorang master Reiki yang bernama Mikao Usui, yang menyembuhkan luka justru tanpa harus menggunakan Mind atau pikiran. Inilah perbedaan prinsip bila dibandingkan dengan system yang lain. Kalau lainnya mengunakan Mind, justru dalam Reiki tidak.

Untuk bisa melakukan Reiki atau penyembuhan seseorang memang harus melalui proses, selain berlatih juga dengan melakukan yang disebut dengan Attunement. Siapapun yang sudah pada tingkatan master, bisa melakukan kegiatan semacam itu.

Di bagian akhir buku tersebut, selain ditampilkan foto contoh gerakan dalam Reiki, juga disebutkan bahwa Neo Zen Reiki bisa juga dilakukan terhadap benda mati. Manfaat lain dari penggunaan Neo Zen Reiki. Di antaranya untuk mengurangi efek obat-obatan. Memberikan energi pada air atau makanan yang kita konsumsi. Juga untuk membersihkan bangunan, rumah yang kita tinggali dari masalah yang negatif, Bahkan Neo Zen Reiki, juga bisa untuk perlindungan dalam perjalanan, dan masih banyak lagi manfaatnya. (Octo Lampito)


Alam adalah medan energi yang luar biasa melimpah bagi kita, dan kalau kita berlaku sebagai Anak Alam yang hormat terhadap Sang Ibu, kita akan selalu dipelihara olehnya. Energi Murni Alam Semesta itu akan membuat kesehatan jiwa dan raga menjadi suatu yang mudah dimiliki dan Anda dapat mengelola kesehatan jiwaraga Anda sendiri...tak perlu orang lain!

Sebagaimana Anda ingin mendengar siaran radio atau menikmati acara TV, Anda hanya perlu hadir dalam "frekuensi gelombang yang sama", dan sesuatu yang luar biasa akan terjadi dalam diri Anda: menjadi lebih sehat, lebih tenang dalam menghadapi dinamika kehidupan ini, lebih kreatif, dan intuisi Anda akan menjadi jauh lebih tajam.

Meditasi dan Neo Zen Reiki akan memperkaya hidup Anda. Lebih dari itu, Anda juga akan memperkaya sesama Anda, bahkan setiap makhluk, karena setelah attunement Anda dapat "menyalurkan" Reiki itu kepada mereka.
Spesifikasi buku:
Penulis               : Anand Krishna
Penerbit             : Gramedia Pustaka Utama  
Halaman            : 238
Ukuran              : 13.5x 20 cm
Harga                : Rp 65.000,-

Pemesanan  buku Seni Memberdaya Diri 1: Meditasi untuk Manajemen Stres & Neo Zen Reiki untuk Kesehatan Jasmani dan Rohani karya  Anand Krishna silahkan telepon, WA atau SMS ke 0819-1445-1770.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah mengunjungi blog ini.
Silakan tinggalkan komentar...