Menyelami Misteri Kehidupan: Bhagavad Gita bagi Orang Modern

Buku karya Anand Krishna ini mengajak para pemberani untuk menyelami lautan kehidupan ini, yang paling penting adalah keberanian Anda untuk mengarungi lautan kehidupan.

Bhagavad Gita mengajak Anda untuk menikmati hidup ini. 

Bhagavad berarti Mulia dan Gita berarti lagu, nyanyian. 

Nyanyian Mulia itulah Bhagavad Gita.

           

Membaca cerita Mahabharata, kita baru sadar bahwa dunia ini sebenarnya tidak pernah berubah. Skenario dasar atau alur ceritanya tidak pernah berubah. Para pelakunya berubah, settingnya berubah, dekornya berubah, namun panggungnya tetap sama. 

Perang disebabkan oleh keserakahan. Selama manusia masih serakah, perang tidak dapat dihindari. Anda boleh saja mengukuhkan undang-undang untuk kerukunan antar kelompok, tetapi selama keserakahan masih ada, persaingan akan selalu ada. Selama itu pula perang dan kerusuhan tidak dapat dihindari.             

Masyarakat kita sakit. Penyakit utama kita kompleks inferioritas. Selama kita tidak percaya diri, selama itu pula kita akan sibuk mengumpulkan berbagai atribut tambahan untuk meyakinkan diri kita sendiri bahwa kita lebih unggul dari yang lain.             

Para Kurawa takut akan popularitas Pandawa. Pandawa harus diasingkan. Para Kurawa beranggapan bahwa masa pengasingan selama belasan tahun akan membuat para Pandawa terlupakan oleh rakyat. Cara-cara klasik ini sampai saat kini pun masih digunakan. Kita selalu takut akan persaingan, karena kita tidak percaya pada diri sendiri. Untuk menghilangkan persaingan, kita akan melakukan apa saja; kita akan menghalalkan apa saja.   

         

Orang yang gila kekuasaan akan selalu berlomba. Ia ingin menjadi nomer satu dan demi tercapainya keinginan itu, ia akan selalu melibatkan dirinya dalam perlombaan. Ia lebih mirip kuda-kuda yang digunakan di pacuan kuda. Perlombaan, persaingan itu sifat-sifat hewani. Manusia tidak usah terlibat dalam perlombaan. Setiap manusia unik.     

       

Kekuatan fisik, kekuasaan materi tidak begitu penting.Kemampuan untuk berpikir secara jernih itu lebih penting. Anda boleh mewarisi kekayaan dan ketenaran orang tua, tetapi bila tidak dapat berpikir secara jernih, semuanya akan hilang, lenyap. Krishna ibarat akal-sehat, ibarat cara berpikir yang jernih. Di mana ada keberanian, di mana ada akal sehat atau pikiran yang jernih, di situlah adanya keberhasilan atau sukses.         

  

Apabila Anda menjadikan Krishna sais Kereta Kehidupan Anda, Anda tidak akan pernah mengalami kegagalan. 

Saat ini, kita menempatkan nafsu birahi kita, keserakahan kita, keangkuhan kita, dan lain sebagainya, pada posisi sais. Itu sebabnya kita mengalami kegagalan, kekalahan. 

Apabila anda menempatkan akal sehat dan pikiran jernih pada posisi sais, hidup anda akan berubah menjadi suatu lagu yang indah.   

        

Spesifikasi buku:

Penulis               : Anand Krishna

Penerbit              : Gramedia Pustaka Utama 

Halaman             :  402

Ukuran              : 11x 18 cm

Harga                : Rp 50.000,-

Pemesanan buku Menyelami Misteri Kehidupan:  Bhagavad Gita Bagi Orang Modern karya Anand Krishna silahkan telepon / SMS ke 0819 1445 1770.

Bhagavad Gita

Yoga berarti pertemuan. Pertemuan antara kesadaran manusia dan Kesadaran Hyang Tertinggi, pertemuan antara Insan dan Tuhan, antara Jiwa individu dan Jiwa Agung.

Bagaimana mengaplikasikannya dalam keseharian hidup? Yoga mempertemukan potensi diri dan karya nyata. Yoga mengutuhkan manusia, membangun Jiwa dan raganya.

Yoga juga berarti sesuatu yang mengikat. Pertemuan saja tidak cukup. Supaya pertemuan itu menjadi langgeng, abadi  - harus ada tali pengikatnya dan, tali itu adalah Kehendak yang Kuat (Will Power). 

Makna lain Yoga adalah Penyempurnaan... Penyempurnaan dalam segala aspek kehidupan.

Misteri Kehidupan dan Kematian

Misteri kehidupan dan kematian dijelaskan secara terpisah dalam empat buah buku Anand Krishna di awali dengan buku KEHIDUPAN - Panduan untuk Meniti Jalan ke dalam Diri. Buku ini versi awalnya dalam bahasa Inggris dengan judul LIFE - A Traveler's Guide to Journey Within :

  

Buku Anand Krishna kedua adalah KEMATIAN -  Panduan untuk Menghadapinya dengan Senyuman :

 Buku yang ketiga REINKARNASI - Hidup Tak Pernah Berakhir :

Dan buku keempat LIFE AFTER DEATH - Menyingkap Misteri Kehidupan dan Kematian :

Semua buku diatas menjelaskan tentang kehidupan dan kematian secara gamblang, sehingga setelah membacanya Anda tidak ada ketakutan lagi dalam menghadapi pasang surut kehidupan maupun saat menghadapi akhir setiap kehidupan yang berupa kematian.

Siapkan diri berbekal dengan pengetahuan yang benar tentang Kehidupan dan Kematian - sehingga menjadi BERANI menerima tantangan kehidupan maupun BERANI menghadapi kematian yang pasti akan terjadi, cepat atau lambat.

Harga Buku:

KEHIDUPAN - Panduan untuk Meniti Jalan ke dalam Diri Rp.43.000,-

LIFE - A Traveler's Guide to Journey Within Rp.60.000,-

KEMATIAN -  Panduan untuk Menghadapinya dengan Senyuman Rp.35.000,-

REINKARNASI - Hidup Tak Pernah Berakhir Rp.50.000,-

LIFE AFTER DEATH - Menyingkap Misteri Kehidupan dan Kematian Rp.45.000,-

 Pemesanan  buku karya Anand Krishna diatas, 

silahkan telepon / SMS ke 0819 1445 1770.

LIFE AFTER DEATH - Menyingkap Misteri Kehidupan dan Kematian

Melalui buku saduran AnandKrishna, kita kembali menyelami misteri  kehidupan dan kematian bersama J.P Vaswani.

Karena tidak memahami kematian, tidak tahu apa yang ada dibalik kematian, kita sering kehilangan keseimbangan. Kita mengalami depresi berat. Kita gelisah. Bila paham apa yang ada di balik kematian, kita tidak akan berduka cita. Kita tidak akan gelisah. Kita pasti merasa rindu terhadap mereka yang yang mendahului kita, namun kita harus ingat bahwa perpisahan dengan mereka bukanlah untuk selamanya. Mereka hanya mendahului kita, dan pada suatu ketika kita akan bergabung kembali dengan mereka.

LIFE - A Traveler's Guide to Journey Within

Buku ini merupakan versi awal sebelum diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul KEHIDUPAN – Panduan untuk Meniti Jalan ke dalam Diri, karya Anand Krishna.

Life does not move on a straight line. It moves in circle.                                   

You end up at the point you started  with.                                                         Then, what is the point - you may ask.                                                             There is no point, and that is the point.                                                         

But you will not appreciate “pointless of life” until and unless you experience it yourself.                                                                                               

Indeed, one has no choice  in this matter.                                                         You cannot choose “not to undertake the journey of life”.                                 
If you are reading these lines , you are in fact already on the path.                   You are already traveling. This journey is on.                                                   

The first point of your journey is your “self”, and the last point is your “Self”       Then “self” merges with “Self” and you realize that the journey was not external, it was internal.  You have been traveling within.                                 

At the point, pointless of life becomes the cause celebration.                             You will began to dance and sing to the rhythm of life.                                       And, that is important.                                                                                   

Your singing, your dancing, your celebration of life ... make  that “The Point”.     After all, Life is what you make of it !

          

Spesifikasi buku:

Penulis           : Anand Krishna

Penerbit          : Gramedia Pustaka Utama   

Tebal             : 146 halaman

Ukuran          : 14 x 21 cm

Harga            : Rp 60.000,-

Pemesanan  buku LIFE -  A Traveler's Guide to Journey Within karya Anand Krishna, silahkan telepon / SMS ke 0819 1445 1770.

REINKARNASI – Hidup Tak Pernah Berakhir

Pernahkah Anda mengunjungi suatu tempat untuk pertama kalinya, namun mendapatkan kesan seolah-olah pernah berada di tempat itu sebelumnya?

Pernahkah Anda menghadapi suatu situasi untuk pertama kalinya, namun terasa seolah-olah pernah melewati situasi yang sama?

Pernahkah Anda bertemu dengan seseorang untuk pertama kalinya, namun langsung merasa begitu dekat dengan dirinya?

Pernahkah Anda melihat seseorang dan sebelum terjadi komunikasi apapun, sudah langsung merasa begitu dekat dengan dirinya?

KEMATIAN – Panduan untuk Menghadapinya dengan Senyuman

Buku Kematian karya Anand Krishna ini sangat unik, karena sebelumnya belum pernah ditulis sebuah buku tentang panduan untuk menghadapinya dengan senyuman dalam bahasa Indonesia.

Diantara sekian banyak ketidak pastian dalam hidup ini, mungkin hanya “kematian” yang merupakan satu-satunya kepastian.

Aneh, selama ini kita sibuk mengejar ketidakpastian dan tidak pernah mempersiapkan diri untuk sesuatu yang sudah “pasti”.

Sesungguhnya, mempersiapkan masyarakat untuk “menerima” kematian adalah tugas agama dan para praktisi keagamaan. Tugas ini sudah lama terlupakan, karena para praktisi keagamaan pun tidak sepenuhnya memahami proses kematian. Lalu, penjelasan apa yang dapat mereka berikan?

Yang dapat mereka lakukan hanyalah menteror manusia, mengintimidasi dan menakut-nakutinya dengan ancaman api neraka atau alam kubur yang sunyi sepi. Ada pula yang memberi harapan akan surga yang serba wah. Kendati, harapan itupun tidak “gratis”. Ada embel-embelnya: kamu harus melakukan ini dan itu. Dan “berbuat ini – itu” biasanya selalu dikaitkan dengan masing-masing kelompok agama. Kebaikan hati dinilai dari berapa seringnya mengunjungi tempat ibadah, berapa besar sumbangan yang anda berikan, dan isi berapa banyak buku yang anda telan.

KEHIDUPAN - Panduan untuk Meniti Jalan ke dalam Diri

Buku Kehidupan, Panduan untuk Meniti Jalan ke dalam Diri
merupakan karya awal Anand Krishna yang diterbitkan dalam bahasa Inggris dengan judul Life, Traveller Guide to Journey Within.

Selama ini Anda pikir Anda mencintai kehidupan. Tidak benar. Yang Anda cintai bukan kehidupan tetapi hanya satu sisi kehidupan. Yang Anda cintai adalah kelahiran. Anda tidak suka kematian. Anda takut mati, padahal – baik kelahiran  maupun kematian merupakan dua sisi kehidupan.

Anda selalu membelah – ambivalen, membeda-bedakan antara yang panas dan yang dingin, yang baik dan yang buruk, suka dan duka, gelap dan terang. Anda selalu hidup dalam dualitas dan dualitas tidak pernah membuat Anda kreatif, tidak dapat membuat Anda hidup sepenuhnya – seutuhnya.

Anda terpaut dengan ide bahwa surga adalah sebuah tempat dimana semuanya bahagia dan neraka tempat orang menderita selamanya. Kedua ide tersebut jauh dari kenyataan. Anda mememanjat bukit hari ini, mungkin membawa Anda ke puncak, tetapi Anda harus juga turun, Anda harus turun lagi menghadapi hidup. Tidak, surga seperti itu dan neraka seperti ini hanya merupakan khayalan Anda.